29 November 2007, orang-orang Melayu terbangun dengan musik yang mengalir bebas dan hiburan tanpa henti, Jelas, Relevan, Menyenangkan. Radio Mangga tiba. Mengikuti irama kereta penumpang, di atas secangkir teh yang mengepul, hingga lampu sinyal lalu lintas, Mango mengikuti bahasa malayalee yang pendiam saat dia bergerak siang dan malam.
Komentar (0)