Preterisme adalah metodologi untuk memeriksa nubuatan Perjanjian Lama, termasuk Kitab Wahyu. Aliran ini juga dikenal sebagai sejarah-kontemporer. Kami memahami bahwa semua nubuatan digenapi dalam penghancuran Yerusalem (tahun 70 M), dan bahwa kita memerintah bersama Kristus dalam hidup seperti yang dikatakan Roma 5:17. Preterisme bukanlah doktrin, itu adalah metode penafsiran kitab suci.
Komentar (0)