Favorit Genre
  1. Genre
  2. musik bas

Musik bass masa depan di radio

Future Bass adalah genre musik elektronik yang muncul di awal tahun 2010-an, memadukan unsur musik bass, dubstep, trap, dan pop. Ini ditandai dengan penggunaan bassline yang berat, melodi yang disintesis, dan pola perkusi yang rumit. Beberapa artis terpopuler dalam genre ini antara lain Flume, San Holo, Marshmello, dan Louis the Child.

Flume, seorang produser Australia, mendapat pengakuan internasional dengan album debut self-titled-nya pada tahun 2012, yang membuatnya memenangkan Grammy Award . Musiknya terkenal dengan ketukan yang rumit, desain suara yang unik, dan kolaborasi dengan artis seperti Lorde dan Vince Staples. San Holo, seorang produser Belanda, terkenal dengan lagu-lagunya yang melodius dan ceria, sering kali menampilkan sampel gitar dan instrumentasi live. Musiknya digambarkan sebagai "emosional dan membangkitkan semangat". Marshmello, seorang DJ Amerika, telah meraih kesuksesan besar dengan lagu-lagunya yang catchy dan ceria, sering kali menampilkan vokalis pop dan hip-hop. Dia dikenal dengan helm ikonik berbentuk marshmallow, yang dia kenakan selama pertunjukan. Louis the Child, duo Amerika lainnya, terkenal dengan lagu-lagunya yang ceria dan energik, sering kali menggunakan sampel suara anak-anak dan suara yang tidak biasa.

Ada banyak stasiun radio yang berspesialisasi dalam Future Bass dan genre musik elektronik lainnya. Beberapa contoh populer antara lain BassDrive, Digitally Imported, dan Insomniac Radio. BassDrive, seperti namanya, berfokus pada musik bass, termasuk Future Bass, Drum and Bass, dan Jungle. Digitally Imported menawarkan berbagai genre musik elektronik, termasuk Future Bass, House, Techno, dan Trance. Radio Insomnia dikaitkan dengan perusahaan Insomniac Events, yang menyelenggarakan festival musik seperti EDC (Electric Daisy Carnival). Stasiun radio menampilkan campuran dan set dari DJ top dalam berbagai genre musik elektronik, termasuk Future Bass.